This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Minggu, 04 Desember 2022

Varanus Yuwonoi

 Tricolor Monitor

Biawak tiga warna (Varanus yuwonoi), juga biasa dikenal sebagai biawak bakau punggung hitam atau biawak punggung hitam, adalah spesies biawak di kompleks spesies biawak berekor biru. 


Monitor tiga warna ini endemik di pulau Halmahera, di Kepulauan Maluku, Indonesia


Varanus Salvadorii



Croc Monitor

 

Keterangan foto tidak tersedia.

Sumber : Sevenscales Reptiles


Varanus Salvadorii,salah satu biawak yang berasal dari Papua yang sering disebut Crocodile Monitor.

Panjang tubuh Varanus Salvadorii bisa mencapai 4-6 meter yang panjangnya dapat menyaingi panjang Komodo.



Di masa sekarang memelihara reptil merupakan hobby yang telah umum, begitu juga biawak yang saat ini menjadi hewan peliharaan yang populer di kalangan anak muda.Meski pun terlihat menyeramkan bagi orang yang yang belum mengenal lebih jauh tentang reptil ini.

Rabu, 19 Oktober 2016

Varanus Panoptes Horni

Argus Monitor (Biawak yang bisa berdiri)

Argus Monitor adalah jenis biawak yang berasal dari selatan papua nugini . Biawak Argus adalah jenis biawak yang lumayan besar dan dapat tumbuh hingga 2 meter panjang total dari ujung kepala hingga ekor. Salah satu ciri Khas biawak jenis ini, adalah mereka bisa berdiri dengan kedua kaki belakangnya yang kuat. menurut saya setelah melihat biawak Argus berdiri dengan dua kaki belakangnya, yang teringat oleh saya adalah raptor dinosaurus . Mereka tidak terlalu mahir dalam memanjat dan berenang, kebanyakan harinya di habiskan di padang rumput atau daerah terestrial lainnya. mengetahui jenis kelaminnya tdk mudah, jantan biasanya memiliki tubuh yang paling besar.